Rabu, 29 Juni 2011

SAP (satuan acara penyuluhan) anak balita dg gizi

                                                               SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan             : Gizi  Balita
Sasaran                          : Ibu-ibu yang mempunyai anak balita di kelurahan sawahan
Hari/ tgl pelaksanaan    : Rabu / 13 juli 2011
Tempat                           : Balai kelurahan sawahan

I.          Latar Belakang
Gizi merupakan salah satu komponen terpenting untuk perkembangan dan pertumbuhan pada balita.

II.       Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang gizi balita maka anggota keluarga mampu mehahami tentang gizi balita.

III.    Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang gizi balita selama 30 menit keluarga mampu :
1.         Menjelaskan pengertian gizi.
2.         Menjelaskan jenis makanan yang diberikan pada balita.
3.         Menjelaskan pola pemberian makanan pada balita.
4.         Menjelaskan pengaturan makanan anak usia 1-5 tahun.
5.          Membuat sendiri makanan untuk balita

IV.    Materi
1.         Pengertian gizi
2.         Jenis makanan yang diberikan pada balita
3.         Pola pemberian makanan pada balita
4.         Pengaturan makanan anak usia 1-5 thn

V.       Metode
1.         Ceramah
2.         Tanya jawab
3.         Demonstrasi memasak menu gizi seimbang untuk balita.

VI.    Media/alat
1.         Leafleat
2.         LCD

VII. Pengorganisasian
a.         Pembawa acara         : Ayu Fuada
b.         Pemateri                    : Luluk Romadhoni
c.         Moderator                 : Ayu Fuada
d.        Demonstrator            :  -Dewi purwanti
-Annisa anjar Kusuma
       e.    Notulis                      : Dwi Mukti Muluna
       f.   Fasilitator                    : Afrina Purnitasari

VIII.       Kriteria evaluasi
1. Ibu mengerti tentang pentingnya gizi pada balita
2. Ibu mengerti tentang manfaat pemenuhan gizi pada balita
3. Ibu tau bagaimana caranya membuat makanan sehat bagi balita

IX.    Strategi Pelaksanaan
a.         Metode         : ceramah, diskusi, dan demonstrasi
b.         Media           : leaflet, LCD, peralatan memasak
c.         Garis besar materi (penjelasan terlampir)
6.         Pengertian gizi
7.         Jenis makanan yang diberikan pada balita
8.         Pola pemberian makanan pada balita
9.         Pengaturan makanan anak usia 1-5 thn


X.       Proses Pelaksanaan:
No.
Tahap
Wkt
Kegiatan pengajar
Kegiatan peserta
1.
Pembukaan
5’
1.    Perkenalan.
2.    Menghubungkan pengalaman peserta penyuluhan dengan topik yang akan disampaikan melalui review tentang gizi balita.

Memperhatikan dan menanggapi tentang review gizi balita.
2.
Pengembangan
20’
1.    Menjelaskan tentang:
a.    Pengertian gizi balita.
b.    Jenis makanan yang diberikan pada balita.
c.    Pola pemberian makanan pada balita.
d.   Pengaturan makanan anak usia 1 – 5 tahun.

2.    Memberi kesempatan peserta penyuluhan untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
3.    Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
4.    Mendemonstrasikan masakan menu gizi seimbang untuk balita

Mendengarkan dan memperhatikan .







Menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
Memperhatikan.
3.
Penutup
5’
1.    Menyimpulkan materi yang telah diberikan.
2.    Melakukan evaluasi hasil penyuluhan.
3.    Memberi salam penutup.
Memperhatikan dan mencatat.
Menjawab pertanyaan.



XI.    Kriteria evaluasi
1. Ibu mengerti tentang pentingnya gizi pada balita
2. Ibu mengerti tentang manfaat pemenuhan gizi pada balita
3. Ibu tau bagaimana caranya membuat makanan sehat bagi balita

XII. Sumber Pustaka
Depkes RI, (1992), Perawatan Anak Dalam  Kontek keluarga
Soetjiningsih, 1997, Sari Gizi Klinik ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta, EGL
Pusdiknakes, 1996, Asuhan Perawatan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga, Jakarta, Pusdiknakes Depkes RI

MATERI GIZI BALITA

1.         Pengertian Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang berhubungan
dengan kesehatan.

2.         Makanan bayi usia 0-4 bln
Pertumbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.
Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air Susu Ibu, karena ASI memang diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.
Keunggulan  ASI disbanding dengan susu sapi adalah:
a.         ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
b.         ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam usus akan mengalami peragihan hingga membentuk asam laktat yang bermanfaat dalam usus bayi, yaitu :
-            Menghambat pertumbuhan bakteri yang pathologis
-            Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat menghasilkan berbagai asam organic dan mensintesa beberapa jenis vitamin dana usus
-            Memudahkan peyerapan protein susu
-            Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
c.         ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
d.        ASI lebih aman dari Kontaminasi karena diberikan langsung
e.         Resiko alergi pada bayi kecil sekali.
f.          ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara ibu dan bayi.
g.         Suhu ASI sesuai dengan suhu tubuh bayi
h.         ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik.
i.           ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu.

3.         Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn

UMUR (BLN)
MACAM MAKANAN
PEMBERIAN DALAM SEHARI
0 s/d 4
ASI
Sekehendak
4 s/d 6
ASI
Buah
Bubur susu
Sekehendak
2x
2x
6 s/d 8
ASI
Buah
Bubur susu
Sekehendak
1x
2x
8 s/d 10
ASI
Buah
Bubur susu
Nasi tim saring
Sekehendak
1x
1x
2x
10 s/d 12
ASI
Buah
Nasi tim saring / makanan
seperti keluarga
1x
3x
3x
12 s/d 24
ASI
Buah
Makanan seperti keluarga
Makanan kecil
2-3x
1x
3x
1x


Keterangan:
-          Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas
-          Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll

4.         Mengatur makanan anak usia 1-5 thn.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan kebutuhan prinsip sebagai berikut:
1.         Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
2.         Berikan sumber protein nabati dan hewani.
3.         Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi, berikan makanan lain yang diterima anak.
4.         Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam.

            Makanan anak usia 1 thn belum banyak berbeda dengan makanan waktu usia kurang dari 1 thn, sebagaimana dijelaskan bahwa anak disapih lebih baik pada umur 2 thn sehimngga pada umum diatas 1 thn ASI masih diberikan pada anak.
     Pada umumnya makanan masih berbentuk lemak baik nasi, sayur dan lauk pauk seperti daging hendaknya dimasak sedemikian rupa sehingga anak mudah mengunyahnya dan mudah dicerna, anak mulai diajak makan bersama-sama keluarga yaitu makan pagi, siang dan malam.
Sejak kelahiran hingga 12 bulan pertama, bayi mengalami serangkaian perkembangan dalam kehidupannya. Seiring waktu, pola makannya pun berubah.
Berikut adalah tahapan pola makan bayi sejak ia dilahirkan:
Ø  Tahap I: 0-6 Bulan
Usia ini, bayi hanya membutuhkan asupan berupa ASI. Masa pemberian ASI pada rentang waktu ini disebut Masa ASI Ekslusif.
Ada banyak bayi yang diberi susu formula atau campuran ASI dan sufor. Tapi kami dari Tim Dapur RMB tidak menyarankan pola asupan yang demikian. Sepenuhnya, kami mendukung Gerakan ASI Eksklusif.



Ø  Tahap II: 6-7 Bulan
Masuk usia 6 bulan, mulailah memperkenalkan bayi Anda dengan makanan padat sebagai pendamping ASI, atau biasa disebut MPASI. Tekstur MPASI untuk bayi 6-7 bulan bisa berupa makanan lembut agak cair, atau lembut agak padat juga camilan berupa biskuit mudah lumer yang tidak membuatnya tersedak. Biskuit semacam ini biasa juga disebut finger food sebab dari ukurannya bisa digenggam oleh si kecil. Dan memang dimaksudkan agar digenggam oleh buah hati Bunda agar ia belajar dari proses ini.
Ø  Tahap III: 7-9 Bulan
Selain ASI, pada usia ini bayi sudah bisa diberi makana lembek, sari buah juga finger food. Tekstur makanan bisa dibuat lebih kasar. Tapi bila bayi belum mau atau mudah tersedak, jangan dipaksa
Ø  Tahap IV: 9-12 Bulan
Masih terus berikan ASI pada bayi. Juga finger food dan sari buah. Untuk makanan utama, coba perkenalkan si kecil dengan makanan cincang dan nasi tim. Bayi pada usia ini normalnya sudah pandai mengunyah dan menelan makanan yang agak kasar.
Pada beberapa bayi bahkan sudah bisa makan bersama menu orang tuanya, meski ada juga yang masih menolak makanan kasar dan masih menginginkan bubur halus

1 komentar:

  1. kok beda-beda sih di paragraf yang satunya bilang asi ekslusif 0-6 bulan. eeeh di paragraf yang satunya lagi pemberian sari buah saat usia 4-6 bulan -,- setau saya asi ekslusif pemberian asi saja sampai bayi berusia 6 bulan.

    BalasHapus